KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan limpahan rahmat dan kasih sayangNya, sehingga kita dapat menikmati
sebuah kehidupan yang sungguh penuh dengan kenikmatan-kenikmatan yang tiada
tara.
Dan tak lupa sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan
kepada Nabi besar Muhammad Saw yang telah membawa dunia dari zaman yang penuh
kezaliman menuju zaman yang penuh dengan rahmat Allah SWT, yakni dengan ajaran
Islam. beserta keluarganya dan para sahabat serta umatnya yang senantiasa
mendakwahkan Islam.
Penyusun sangat
bersyukur, tugas proposal ini telah penulis selesaikan dengan baik dan tepat
waktu. Ada kalanya penulis mengalami beberapa kendala untuk menyelesaikan tugas
makalah ini terutama waktu, namun berkat bantuan doa, tenaga dan fasilitas dari
orang-orang terdekat penulis, akhirnya tugas ini dapat segera diselesaikan.
Ucapan terima kasih tidak lupa penyusun ucapkan kepada kedua
orang tua, yang telah memberikan semua keperluan penyusun untuk menyelesaikan
tugas ini. Yang kedua, ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada Bapak Rusdiyana
,S.Pd.,M.Pd..
selaku dosen mata kuliah “Kewirausahaan” yang telah membimbing penyusun
untuk dapat mengerjakan tugas ini dengan baik. Ucapan terima kasih juga kami
sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas ini,
yang tentunya tidak dapat penyusun sampaikan satu-persatu.
Semoga dengan tersusunnya proposal ini dapat menambah
pengetahuan dan memberi inspirasi kepada para pembaca, sehingga dapat
memperluas wawasan dan pengetahuan tentang tawuran antar pelajar matakulia Kewirausahaan serta menjadi orang yang cerdas dan bertaqwa.
Cirebon, 10 maret 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Usaha
Usaha kuliner
merupakan usaha yang senantiasa bertahan dan terus berkembang seiring dengan
meningkatnya kebutuhan pangan di masyarakat. Ada beberapa hal yang membuat usaha
ini terus berkembang, diantaranya yaitu pertama, makanan merupakan suatu
kebutuhan masyarakat, baik sebagai kebutuhan kuliner atau jajanan maupun
kebutuhan pokok. Kedua, usaha kuliner memiliki pangsa pasar tersendiri, yaitu untuk
semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, mahasiswa hingga seluruh lapisan
masyarakat penggemar kuliner lainnya. Salah satu usaha kuliner yang saat ini
digemari adalah baso.
Faktor yang dapat mendorong kami untuk berwirausaha
adalah karena kami memiliki keyakinan bahwa banyak sekali jalan menuju
kesuksesan dan salah satu diantaranya adalah dengan membuat sebuah cikal-bakal usaha
yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi dari dalam
diri kami, dimana berwirausaha itu sendiri merupakan sebuah pembelajaran yang harus
dimulai sejak dini, sehingga kami memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir
dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut. Kali ini, kami akan membuat
usaha sebuah makanan ringan yakni singkong meledak. Makanan ini merupakan
percampuran antara singkong dan keju serta coklat dan berbagai macam rasa.
Peluang usaha sudah di depan mata,
tidak ada salahnya jika kami memulai sekarang karena dengan keyakinan dan
keberanian untuk memulai usaha, maka kami yakin bahwa kami nantinya akan bisa
menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri. Hal inilah yang
melatarbelakangi dan memotivasi kami untuk membuka serta mengembangkan usaha di
bidang kuliner atau makanan, yaitu baso bakar.
1.2.
Visi dan
Misi Usaha
1.2.1. Visi
Adapun visi dari usaha singkong
meledak yaitu, menjadi usaha di bidang kuliner yang sukses di pasaran dengan
menghasilkan singkong meledak yang berkualitas tinggi dari segi rasa dan
keaslian produk tanpa menggunakan bahan pengawet serta dengan menawarkan harga
yang terjangkau bagi para konsumen pecinta singkong meledak.
1.2.2. Misi
Adapun misi dari usaha singkong
meledak kami ini, diantaranya yaitu:
1.
meningkatkan pengetahuan atau
pemahaman dalam berwirausaha, khususnya usaha dalam bidang kuliner, yaitu
singkong meledak, sehingga mampu mewujudkan individu yang mandiri, kreatif,
inovatif, dan kompetitif ditengah persaingan global.
2.
membantu meningkatkan kualitas hidup
masyarakat, khususnya bagi para pecinta singkong meledak dengan memproduksi yang
bermutu tinggi, sehat, halal, dan aman bagi kesehatan konsumen.
1.3
Tujuan
Didirikan Usaha
Adapun tujuan didirikannya usaha baso
bakar ini, diantaranya yaitu :
1. untuk
meningkatkan pengetahuan atau pemahaman dalam bidang kewirausahaan.
2. memanfaatkan
potensi atau bahan baku yang berlimpah dengan mendirikan usaha singkong meledak.
3. untuk
memperoleh penghasilan dan memberikan kepuasan bagi para konsumen.
4. mendidik
bekal usaha pada masyarakat sekitar yang terhimpun dalam usaha, seperti
keterampilan berdagang serta membuat singkong meledak yang berkualitas.
5. menciptakan
usaha yang sehat dan menghasilkan produk yang enak, lezat, dan aman.
6. menciptakan
wadah kerjasama.
7. menyediakan jajanan singkong meledak dengan
cita rasa yang khas dan lezat dengan harga yang sangat terjangkau serta
memberikan pelayanan yang bersih dan berkualitas untuk memberi kepuasan kepada
konsumen.
1.4
Gambaran
Usaha
Bahan
baku utama pembuat singkong meledak adalah singkong mentega berukuran sedang.
Singkong jenis ini bisa dibeli di pasar tradisional atau berlangganan dengan
supplier. Ada beberapa menu atau varian rasa dalam usaha singkong meledak usaha
kami. Diantaranya adalah singkong meledak rasa keju, balado dan coklat.
BAB II
PROFIL USAHA
2.1
Jenis
Usaha
Jenis usaha yang akan kami jalani
ini adalah usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan atau perniagaan, dimana
usaha perdagangan merupakan usaha produksi yang
kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk barang
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan, lebih tepatnya usaha perdagangan
yang akan kami jalani ini bergerak di bidang kuliner atau makanan yaitu
singkong meledak. Alasan kami memilih usaha singkong meledak ini, yaitu karena
singkong meledak merupakan salah satu kuliner yang banyak digemari oleh seluruh
kalangan, baik kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa. Hal inilah yang
mendorong kami untuk memilih jenis usaha kuliner karena usaha ini dapat menjadi
suatu peluang yang besar bagi kami dalam menciptakan ide bisnis serta usaha yang sangat
menjanjikan untuk memberikan keuntungan dan tidak mudah mengalami penurunan karena
usaha ini bukan merupakan usaha musiman.
2.2
Nama Usaha
Kami menggunakan nama usaha baso
bakar ini yaitu “SITUS (singkong meletus) yang artinya bahwa singkong meledak yang
kami produksi merupakan singkong yang berkualitas, baik dari segi rasa, proses
produksi, tampilan, maupun bahan yang digunakan. Kami menggunakan bahan-bahan
yang asli, aman dan tanpa bahan pengawet, sehingga mampu menciptakan singkong
meledak dengan rasa yang lezat tiada duanya dengan tampilan yang unik dan
menarik.
BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
3.1.
Segmen dan
Target Pasar
Singkong
meledak merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan mulai dari
kalangan anak – anak, remaja, dewasa hingga orang tua, sehingga singkong ini
sangat aman untuk dikonsumsi. Usaha singkong
meledak kami ini mempunyai target pasar bagi semua kalangan mulai dari kalangan
menengah ke atas sampai dengan kalangan menengah ke bawah, khususnya bagi para
konsumen remaja, yaitu para siswa dan para mahasiswa.
3.2.
Positioning
Keunggulan dari produk singkong
meledak kami, yaitu mempunyai berbagai macam pilihan rasa, bentuk yang unik dan
harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan yang lain. Melihat situasi di tempat
yang akan dimasuki singkong meledak kami, sepertinya produk singkong meledak ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan
harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet semua kalangan
mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Selain itu, di Cirebon
masih jarang penjual singkong meledak, sehingga pesaing yang akan menyaingi
produk ini tampaknya belum begitu banyak di daerah Cirebon.
3.3.
Strategi Pemasaran Produk
Strategi
pemasaran singkong meledak kami ini dilakukan dengan berdasarkan pada analisis
7P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :
1.
Product
Singkong
meledak kami ini sangat menjunjung tinggi kualitas rasa dan bahan-bahan yang
digunakan, dimana singkong meledak kami buat ini menggunakan bahan-bahan dan
bumbu yang aman tanpa bahan pengawet. Strategi ini dapat menarik konsumen
penikmat singkong meledak, dimana yang menjadi nilai lebih dari singkong
meledak kami ini adalah rasa singkong meledak yang khas dan bumbu yang lebih
lezat dibandingkan dengan singkong meledak lain.
2.
Price
Harga
yang kami tawarkan terhadap singkong mledak yang sangat lezat dan berkualitas
ini sangatlah terjangkau oleh semua kalangan masyarakat, yaitu untuk singkong
mledak biasa disajikan dengan 2 butir singkong mledak dengan ukuran sedang
seharga Rp3.000 .
3.
Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk
yang kami hasilkan dapat dikenal oleh konsumen, yaitu melalui penjualan secara
pribadi (personal selling) yang merupakan kegiatan usaha memasarkan produk
untuk melakukan kontak langsung dengan para calon konsumen. Dengan kontak
langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara penjual dengan para
calon konsumen singkong mledak.
4.
Placement
Merupakan cara untuk
mendistribusikan produk singkong mledak kami untuk sampai ke tangan para
konsumen. Sistem distribusi yang kami lakukan yaitu secara langsung kepada
konsumen.
5.
People
Merupakan kriteria sumber daya
manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk kepada konsumen
secara langsung ataupun tidak langsung, dimana sumber daya manusia kami ini
merupakan sumber daya manusia yang kompeten dan ahli dalam bidangnya
masing-masing, sehingga nantinya mampu menghasilkan produk singkong mledak yang
berkualitas.
6.
Process
Merupakan proses yang ditampilkan
kepada konsumen agar mereka tertarik untuk membeli produk yang dihasilkan.
Proses yang dapat kami tampilkan, yaitu seperti proses produksi yang baik
dengan memperhatikan kebersihan atau keamanan bahan baku dan peralatan yang
digunakan serta proses pelayanan yang baik, ramah, dan sopan terhadap konsumen.
7.
Physical Evidence
Merupakan penampilan fisik dari
fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat
langsung oleh konsumen, seperti tempat berjualan yang menarik, bersih dan
strategis sehingga mudah dijangkau oleh para konsumen.
BAB IV
ASPEK PRODUKSI,
TEKNIS, DAN TEKNOLOGIS
4.1.
Deskripsi
Produk
Adapun
jenis produk yang ditawarkan pada usaha ini adalah singkong mledak biasa dan singkong
mledak spesial. Singkong mledak biasa disajikan dengan 2 butir singkong mledak
dengan ukuran sedang dan diberi keju diberi coklat dengan harga Rp3.000 . Sedangkan
singkong mledak spesial disajikan dengan 3 butir singkong dengan ukuran sedang dan diberi bumbu balado dan lilitan mie dengan harga Rp5.000,00 . Selain itu, sajian singkong spesial ini merupakan kreasi
tersendiri dalam usaha ini, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen
singkong mledak ini.
4.2.
Bahan Baku
Tabel 4.2.1 Bahan Utama Membuat Singkong Mledak
No
|
Bahan
|
Takaran
|
1
|
singkong
|
1,5 kg
|
2
|
Keju
|
500 gram
|
3
|
Coklat
|
500 gram
|
4
|
Mie
|
1
bungkus
|
5
|
Bumbu balado
|
500 gram
|
Tabel 4.2.5. Perlatan yang digunakan
No
|
Peralatan
|
1
|
Kompor gas
|
2
|
Panci
|
3
|
Alat kukus
|
4
|
Piring
|
5
|
Penjepit
|
4.3.
Proses
Produksi
1.
Kupas singkong, potong-potong
melintang, cuci, tiriskan.
2.
Larutkan garam dengan air dalam
sebuah wadah cekung.
3.
Goreng singkong hingga matang
tapi masih pucat, angkat, langsung masukkan ke larutan air garam, biarkan 5
menit.
4.
Bila singkong sudah mekar, angkat
dari air garam, goreng kembali hingga kekuningan.
5.
Selagi masih hangat, taburi susu
kental manis, bubuk perasa french fries, dan parutan keju cheddar.
6.
Sajikan.
BAB V
ASPEK KEUANGAN DAN EKONOMI
5.1 Alokasi Dana
5.1.1 Modal Awal
Dana yang kami gunakan sebagai modal awal untuk usaha
Singkong Meledak ini yaitu bersumber dari modal kelompok, dimana masing-masing
dari kami diwajibkan untuk menyumbangkan sejumlah uang sebesar Rp. 20.000,00
untuk pendirian usaha ini, sehingga didapat modal awal sebanyak Rp.
120.000,00,- dari 6 orang yang terlibat dalam pendirian usaha ini.
5.1.2
Sumber
Dana
Usaha mendirikan singkong mledak ini memerlukan dana
kira-kira sebesar Rp 80.000,00 yang diperoleh dari modal kelompok untuk
keperluan membeli peralatan dan bahan yang diperlukan karena sebagian besar
peralatan sudah kami miliki.
5.2 Alokasi Kebutuhan untuk Pengembangan
Usaha
Daftar anggaran biaya yang
dikeluarkan saat praktik membuat bakso bakar, yaitu:
1.
Singkong
(1,5 kg x @ Rp 6.000) Rp
9.000
2.
Keju Rp
14.000
3.
Mesis
Coklat Rp
10.000
4.
Bumbu
Balado Rp
5.000
5.
Mie
Rebus (2 x @ Rp 2.500) Rp
5.000

Total
Biaya : Rp 43.000
BAB VI
ANALISIS USAHA
6.1 Analisis
Potensi dan Peluang Pasar Produk
Usaha
singkong meledak merupakan usaha yang memiliki potensi untuk bertahan dan terus
berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat. Kebutuhan
kuliner masyarakat akan terus meningkat karena kebutuhan tersebut adalah
kebutuhan pangan masyarakat. Singkong meledak yang dijadikan sebagai jajanan
murah sehat dan nikmat mampu menarik banyak konsumen seperti pelajar disetiap
tingkatan, mahasiswa dan masyarakat. Hal inilah yang merupakan potensi besar
dalam usaha singkong meledak ini. Oleh karena itu, kami mencoba memulai,
menjalankan dan mengembangkan usaha singkong meledak ini di kota Cirebon dan
sekitarnya dengan harapan mampu mendatangkan keuntungan yang besar karena di
daerah Cirebon sendiri masih jarang penjual singkong meledak.
6.2 Analisis
Persaingan
Setiap usaha yang akan
kita jalani pasti akan ada persaingan usaha, sehingga yang kita butuhkan di
sini adalah pematenan usaha atau produk
yang kita buat dan mempertahankan cita rasa yang khas dari produk yang kita
hasilkan. Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah pelayanan yang
memuaskan bagi para konsumen, maka kita tidak akan merasa khawatir dengan
persaingan usaha yang terjadi karena persaingan tersebut tidak akan bisa mengancam
usaha yang kita jalani.
6.3 Analisis Masa Depan Usaha
Bila kita berbicara
mengenai usaha dagang dalam bidang makanan sampai kapan pun tidak akan ada
habisnya karena kita semua tahu bahwa di Indonesia, khususnya di daerah Cirebon
banyak para konsumen pecinta kuliner apalagi jika makanan tersebut mempunyai
ciri khas tersendiri, sehingga mempunyai cita rasa yang khas yang mampu menarik
minat konsumen, sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk memandang sebelah
mata mengenai usaha dan tidak ada lagi rasa takut dalam diri kita untuk memulai
berwirausaha.
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Sebagai seorang
wirausahawan,
kami akan
menekuni usaha ini dan kami berinsiatif untuk membuat aneka macam singkong meledak. Selain itu, kami akan
berusaha untuk
mengembangkan
usaha ini dan menurut kami usaha singkong meledak ini dapat memberikan penghasilan yang
cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan juga dapat membuka peluang dalam
penyerapan tenaga kerja. Menurut pandangan kami usaha ini akan berkembang dan
mencapai kesuksesan,
meskipun di zaman sekarang ini banyak aneka jajanan yang tergolong mewah
akan tetapi kami yakin bahwa usaha
ini akan berkembang dan memberi harapan dengan keuntungan besar. Kami akan
berusaha dengan kemampuan yang kami miliki agar usaha ini dapat berjalan dengan
lancar.
semoga bermanfaat yaa........
Budayakan 4S (Syukur,Senyum,Semangat,Sabar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar